Menurut Ernest, di luar negeri, misalnya Amerika, sudah lazim seorang pelawak tunggal didaulat menjadi host dalam acara malam penghargaan.
"Di luar negeri komika sering jadi host. Kalau kita lihat di Amerika kan banyak banget komika yang jadi host dalam acara kayak begini, dan itu wajar," ujar Ernest saat diwawancara di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Kamis (3/9/15).
"Ini mungkin event awarding pertama yang dibawakan seorang stand up comedian. Ini pertama kali. Exciting buat gue. Gue banyak riset," tambahnya.
Keberadaan stand up comedy yang masih sangat muda di Indonesia, membuat para artisnya belum terlalu populer untuk bersaing dengan artis lain.
"Kalau di Indonesia kan umur stand up comedy belum besar. Jadi, memang belum terkenal saja. Level popularitasnya belum menyamai artis lain," ujar Ernest.
Ernest berharap agar semakin banyak komika diberi kesempatan menjadi host acara penghargaan.
"Gue atau siapa pun berharap stand up comedian bisa ikuti jejak komika di Amerika (menjadi host). Komedi verbal kan nyelipnya gampang. Lumayan cocok lah. Cuma masalah popularitasnya," jelas lelaki berusia 33 tahun.
Ernest pribadi siap menjadi artis multi bidang. Sepanjang masih berhubungan dengan komedi, dia siap berkecimpung bidang apa pun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News