Dalam konten yang diunggah, Jerome Polin membuat konten bersama dua orang dokter yang populer di TikTok yaitu Farhan Firmansyah dan Ekida Firmansyah. Mereka bertiga terlihat menggunakan snelli atau jas putih dokter.
Hal yang memicu kritik dari warganet adalah kalimat yang terdapat dalam video tersebut, yakni “Mohon maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin,”. Melihat tulisan tersebut, warganet menganggap mereka bertiga tidak memiliki kepekaan sosial.
Warganet tidak senang dengan kalimat yang dicantumkan Jerome Polin dengan berjoget riang. Lantaran kalimat tersebut diucapkan oleh dokter kepada orang yang tidak bisa diselamatkan dan akan meninggal.
Video tersebut dibagikan ulang di Twitter oleh akun @rizkahasanah. Ia menyebut tidak heran jika banyak yang tidak menyukai Jerome Polin.
"Ngeliat kemarin pasien meninggal di depan mataku dan bilang ke keluarganya kalo harus dilepas monitor dan masker O2nya and my supervisor literally said those words," tulis akun tersebut.
"Dan melihat influencer yang tidak peka ini mengolok-oloknya. Wow, tidak heran kenapa semua orang membencimu," lanjutnya menyayangkan aksi Jerome.
Cuitan tersebut ramai dikomentari warganet hingga publik figur. Bahkan mereka juga mengkritik Ekida dan Farhan.
"Kalimat di video itu biasanya kami sampaikan kepada keluarga saat pasien sudah mendekati akhir hayat dan semua upaya untuk coba menolong pasien sudah dikerahkan. Rasanya kurang pas/kurang pantas dibawa ke konteks lain. Apalagi pake joget-joget. Mohon untuk lebih peka dan hati-hati," tulis dr. Andi Khomeini Takdir (@dr_koko28) membalas cuitan tersebut.
"Wah sakit," balas kreator konten Indonesia, Reza Oktovian (@yourbae) mengkritik ketiga TikTokers tersebut.
"Melihat tingkah laku Jerome telah mengingatkan saya akan sebuah nasehat lama, 'menjadi pintar saja tidak cukup karena yang membedakan antara manusia dengan hewan adalah akal dan adab'," tulis akun @sufisijawara.
(Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News