Band asal Bandung ini digandeng Rumah Zakat (RZ) untuk mengajak anak-anak muda berbagi dan beramal. Agar lebih menarik, daging kurban dibuat dalam bentuk kornet dan dibagikan sampai ke pelosok Indonesia.
"Program Superqurban ini hal yang inovatif. Kita sangat senang karena dengan hadirnya kita bisa membantu. Bisa lakukan hal yang bermanfaat itu yang paling penting," kata sang vokalis, Tria dalam keterangan tertulisnya yang diterima Metrotvnews.com.
Menurut CEO Rumah Zakat, Nur Efendi, band pelantun London itu bisa menjadi contoh bagi anak-anak muda lain agar mau berbagi kepada sesama. Apalagi, para bintang film Tarix Jabrix itu sudah menjadi donatur sejak lama.
"Dari 2005 ternyata anak-anak The Changcuters ini donatur Rumah Zakat. Program qurban ini donaturnya sebagian besar anak-anak muda. Saya sih berharap dengan adanya The Changcuters ini publik bisa bersama-sama melaksanakan ibadah kurban," kata Nur Efendi.
"Landasan kita bikin band sebagai anak muda asyik-asyikan, seru-seruan. Kita enggak punya apa-apa, yang kita bisa berbagi inspirasi, ilmu pengetahuan, wawasan," timpal Tria.
The Changcuters pun siap membagikan daging kurban hingga ke pelosok Indonesia. Mereka berharap kegiatan amal yang mereka lakukan bisa dirasakan masyarakat terpencil.
"Kami ingin bisa menjangkau daerah terdepan Indonesia. Kita sebagai musisi ingin sampai pelosok. Semoga bisa menambah manfaat dan daerah yang semakin luas," tandas Qibil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
