Dalam wawancara dengan Australia Story, Neill menceritakan berkat obat antikanker langka yang memerlukan infus setiap dua minggu, dia telah berada dalam tahap remisi selama 12 bulan terakhir. Namun, berita buruk datang ketika dokter memberitahunya bahwa obat tersebut akan berhenti bekerja. Meski menghadapi kenyataan sulit ini, Neill tetap optimis.
"Saya tahu saya mengidapnya, tapi saya tidak terlalu tertarik dengan hal itu," kata Neill.
Awalnya, Neill menjalani kemoterapi selama tiga bulan, tetapi pengobatannya tidak berhasil. Dokter merujuknya ke obat antikanker yang langka dan reaksi tubuhnya terhadap infus tersebut dua mingguan.
"Sangat suram dan menyedihkan, tapi itu membuat saya tetap hidup," tambahnya.
Meski Neill siap menghadapi kemungkinan bahwa pengobatannya mungkin tidak selamanya berhasil, dia tidak takut akan kematian. Namun, pemikiran untuk pensiun dari dunia akting membuatnya merasa cemas.
“Saya tidak takut mati, tapi itu akan mengganggu saya,” kata Neil.
Dia mengungkapkan diagnosis kankernya dalam wawancara bulan Maret dengan Guardian. Aktor tersebut menceritakan bahwa dia mengalami pembengkakan kelenjar selama project film Jurassic World Dominion pada tahun 2022 dan didiagnosis menderita limfoma sel T angioimunoblastik.
Terlepas dari perjuangan kesehatannya, Neill belum kehilangan semangat. Dia mengulangi perannya sebagai Alan Grant dalam film Jurassic World Dominion yang sukses besar di box office tahun lalu dengan pendapatan lebih dari USD1 miliar di seluruh dunia. Dalam film tersebut, dia bersama dengan Laura Dern dan Jeff Goldblum, rekan mainnya dari Jurassic World.
(Annisa Febyriana)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News