Maudy Ayunda mengatakan bahwa ada keputusan yang perlu didiskusikan dengan suami. Salah satunya tentang pilihannya untuk menjadi seorang produser.
"Tentunya banyak keputusan saya diskusikan gitu (dengan suami)," kata Maudy Ayunda, saat ditemui di Kantor Pusat Kemendikbud Ristek, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca juga: Sosok Asli Penguntit di Film Baby Reindeer Muncul ke Media |
Ia mengungkap bahwa pilihannya sebagai seorang produser memiliki hubungan dengan ketertarikannya terhadap dunia bisnis. Hal tersebut menjadi salah satu alasannya memilih peran baru tersebut.
"Pemikiranku saat itu produser ada elemen bisnisnya, saya ada ketertarikan terhadap dunia bisnis sebelumnya," ungkap Maudy Ayunda.
Diketahui bahwa Maudy Ayunda akan menjadi produser film KHD atau Ki Hajar Dewantara yang akan tayang pada 2026 mendatang. Film tersebut digarap oleh sutradara Gina S. Noer yang pernah juga menulis skenaro untuk film tokoh penting nasional, seperti Habibie & Ainun (2012) hingga Rudy Habibie (2016).
Menurutnya, dengan menjadi produser film KHD adalah kombinasi yang tepat. Pasalnya ia bisa mengimplementasikan ketertarikannya terhadap pendidikan, film, hingga dunia bisnis.
"Saya merasa ini kombinasi yang tepat antara kecintaan saya terhadap pendidikan, film, ketertarikan saya terhadap dunia bisnis juga," ucap Maudy Ayunda.
Selain itu, orang-orang di sekitarnya, termasuk Jesse Choi sebagai suaminya, mendukung keputusannya untuk memproduksi sebuah film. Apalagi peran ini sesuai dengan passion yang dimilikinya.
"Pastinya orang-orang sekitar sangat suportif tentang hal-hal yang berhubungan dengan passion (saya)," pungkas Maudy Ayunda.
Baca juga: Isu Cerai Menguat, Ruben Onsu dan Sarwendah Sudah Pisah Rumah |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News