Raffi Ahmad menjelaskan bahwa dirinya tidak pernah memaksa anaknya untuk ikut syuting, khususnya program sahur. Jika memang tidak bisa, maka ia tidak akan memaksanya.
"Kalau memang nggak bangun ya sudah nggak apa-apa sih nggak akan dipaksa," kata Raffi Ahmad, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Maret 2024.
Menurutnya kehadiran Rayyanza dalam program sahur itu murni keinginannya sang anak. Pasalnya, ia kerap mengikuti kakaknya, Rafathar Malik Ahmad, yang memang melakukan sahur di bulan Ramadan ini.
"Rayyanza sekarang itu suka ikutan bangun sahur, soalnya Rafathar kan selalu bangun sahur jadi ikutan bangun juga si Rayyanza ini," ucap Raffi Ahmad.
| baca juga: Punya Klub Basket, Raffi Ahmad Bakal Kerahkan Rafathar dan Cipung |
Kemudian ia juga menanggapi lelucon yang diberikan warganet mengenai anaknya yang telah bekerja sejak lahir. Raffi Ahmad menilai itu adalah suatu hal yang jenaka.
"Rayyanza itu lucu di X (sebelumnya Twitter) banyak yang bilang usianya dua tahun, (punya) pengalaman kerjanya dua tahun. Soalnya kan dari lahir sudah bekerja," ujar Raffi Ahmad.
Sementara itu, tudingan mengenai Raffi Ahmad yang mengeksploitasi Rayyanza mulai muncul setelah sang anak hadir dalam program sahur. Rayyanza terlihat lemas dan berbaring di pangkuan ibunya, Nagita Slavina.
Warganet yang melihat potongan video itu pun ikut berkomentar. Sebagian dari mereka merasa simpati terhadap Rayyanza yang harus mengikuti syuting program sahur.
"Kasian *nj*r lama lama liat rayyanza."
"Udah paling bner jadi rafatar. Kagak mau syuting bisa tdr (tidur) nyenyak."
"@netmediatama tolong rayyanza jangan dishoot walaupun kebangun, walaupun ini dirumah tapi ini live tayang tengah malem dan dia masih 2th (tahun)."
"Please suruh istirahat aja ga siih."
"Ga bisa dipungkiri nongolnya cipung bikin nambah Rating, tapi kalau di Negara (lain) semisal Korea, batasan umur untuk ikut live acara itu max (maksimal) jam 9 malam.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
