Menurut Ayu, dalam insiden yang terjadi di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, pada Selasa 28 Juni 2022 itu, kru kapal tidak ada yang berupaya memberikan pertolongan. Padahal, Ayu menyebut ibu dan adiknya sudah meminta tolong.
"Aku sedih karena enggak ada kru yang berani turun ke bawah. Aku sedih karena mama enggak selamat karena enggak ada yang berani turun ke bawah. Padahal katanya mamaku sudah minta tolong," kata Ayu Anjani menangis di rumahnya.
Ayu Anjani tak terima ibu dan adiknya tewas mengenaskan seperti itu. Ayu mengaku tahu betul bagaimana seharusnya prosedur keselamatan dilakukan karena dia juga memiliki bisnis penyewaan kapal wisata.
"Hal yang bikin aku syok, mama enggak tenggelam karena berenang atau sedang snorkeling. Tapi terjebak (di kapal). Itu aku enggak terima, aku enggak terima banget. Maksud aku, aku enggak sangka itu bisa terjadi ke mama aku. Padahal aku selalu wanti-wanti ke ABK aku, aku enggak mau ada komplain dari tamu. Aku jaga banget keselamatan tamu," jelas Ayu Anjani.
Artis 31 tahun ini juga mengeluhkan soal bantuan tim SAR yang dia sebut datang terlambat untuk mengevakuasi korban yang terjebak di kapal.
"Aku menyayangkan tim SAR yang datang terlambat," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News