Nia tak kuasa menahan tangis ketika mengungkapkan alasannya memakai narkoba. Ardi Bakrie yang berada di samping Nia coba meredakan tangisan sang istri. Depresi yang memicu Nia memakai narkoba berawal ketika sang ayah meninggal pada 2014.
"Boleh saya ceritakan dari awal yang mulia, maksudnya saya mau ceritakan alasannya saya memakai (narkoba). Jadi begini yang mulia, di awal 2014 papa saya meninggal dari saat itu saya (baru) ketemu dia tiga tahun belakangan. Saya benar-benar kehilangan dari saat itu dari saya belum bisa cerita ke siapa-siapa," kata Nia Ramadhani, Kamis (16/12/2021).
Artis 31 tahun itu kemudian menceritakan keluh kesah kepada temannya. Namun, teman Nia meminta bintang sinetron Bidadari itu bersyukur terhadap hidupnya.
"Saya cerita ke teman saya, saya sedih dan terpuruk, 'Nia malu lah untuk sedih, karena banyak yang ingin hidup untuk kamu, banyak yang harus disyukuri' karena saya terkenal, saya punya suami, saya punya tiga anak, saya hidup di keluarga terpandang, katanya enggak patut untuk sedih," jelas Nia.
Di tengah tekanan hidup itu, Nia teringat ucapan seorang temannya jika narkoba bisa membuat orang bahagia. Puncak tekanan itu dihadapi Nia pada April 2021 sehingga dia mulai menjajal narkoba.
"Bulan April 2021. Karena di April 2021 sakitnya bikin sesak. Saya enggak bisa cerita sama orang," katanya.
Pelarian Nia dari masalah menggunakan narkoba tak bertahan lama. Nia Ramadhani ditangkap di rumahnya pada Juli 2021. Bersama Nia, sang suami, https://www.medcom.id/tag/15467/artis-tertangkap-narkobaArdi Bakrie dan sopirnya, NZ juga diketahui positif sabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
