Widya Saputra (Foto: Instagram)
Widya Saputra (Foto: Instagram)

Atur Pola Pikir Selama Jadi Pasien Covid-19 ala Widya Saputra

Sunnaholomi Halakrispen • 17 Juli 2021 12:00
Jakarta: Jurnalis Widya Saputra harus menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar covid-19. Ia mengatakan, salah satu hal yang diserang oleh penyakit mematikan ini ialah mental. Maka, mengatur pola pikir untuk tetap semangat merupakan hal penting.
 
"Mungkin klise ya disebutnya, tetap semangat, tapi kita enggak punya pilihan lain untuk tetap semangat. Ingat semua tujuan-tujuan hidup yang belum tercapai, semua bisa berlalu," ucap Widya dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
 
Kaca mata positifnya, kata Widya, yakin apabila semakin banyak orang yang terpapar covid-19 maka semakin cepat herd immunity terbentuk. Selama 10 hari menjalani isoman, ia berupaya tidak memikirkan hal negatif.

"Akhirnya itu yang saya tekankan untuk yakin bisa, terutama saat kritis, badan terasa seperti dipukuli, saturasi oksigen menurun. Bismillah semua tindakan preventif bisa dilakukan, apalagi hadirnya pemerintah dengan telemedicine gratis," ungkapnya.
 
"Saya pernah coba jam 04.00 WIB dijawab, ternyata betul ada. Lalu, dekatkan dirimu dengan orang-orang yang memberikan hal positif," tambahnya.
 
Di sisi lain, penting untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, serta 3T, yakni testing (pemeriksaan dini), tracing (pelacakan), dan treatment (perawatan). Terutama, saat PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
 
"Tidak akan lengkap apabila aktivitas vaksinasi tidak berjalan dengan baik. Upaya pencegahan juga mematuhi peraturan pemerintah akan membantu menurunkan laju penularan dengan cepat," papar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI drg. Widyawati, MKM.
 
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
 
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
 
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PEN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan