"Yang saya rasakan awalnya, enggak tahu kenapa ada perasaan kosong dan mempertanyakan tujuan hidup saya apa. Saya punya banyak uang, namun saya tidak bahagia," ungkap Wisnu memulai perbincangan saat ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta.
Wisnu mengaku, perasaan hampa itu datang ketika dirinya merasa tidak memiliki pegangan hidup. Ia merasa selama di Jakarta dirinya telah meninggalkan agama dan kewajibannya.
"Saat itu saya sudah ingin berhijrah. Namun balik lagi. Karena lingkungan dan pergaulan yang membawa saya kembali melupakan agama," jelas suami Shireen Sungkar ini.
Hingga akhirnya ia sadar, bahwa dirinya betul-betul membutuhkan sebuah hijrah, karena adanya ketakutan akan mati dalam keadaan maksiat. "Saya mantapkan hati saya ketika berhijrah. Saya takut mati dalam keadaan maksiat. Saya berpikir bagaimana ketika diambil nyawa, saya tidak dalam keadaan baik. Sejak itu saya mantap berhijrah."
Atas hijrahnya tersebut, Wisnu pun mengubah tampilan dan gaya berpakaiannya. Janggut yang lebat kini menjadi hiasan di wajahnya. Secara kepribadian, Wisnu pun kini tampil lebih religius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News