Velove Vexia (Foto:MI/M Irfan)
Velove Vexia (Foto:MI/M Irfan)

Velove Vexia Sempat Tolong Marshanda

05 Agustus 2014 16:27
medcom.id, Jakarta: Sebelum dipasung ibunda, Marshanda masih sempat menelepon meminta tolong kepada sahabatnya sesama artis yang juga putri dari pengacara OC Kaligis, Velove Vexia.
 
Hal ini dituturkan OC Kaligis yang didampingi Marshanda dalam wawancara eksklusif dengan MetroTV, Selasa (5/8/2014).
 
"Saat kejadian Caca di rumah sakit, saya di luar kota. Saya ditelepon Velove untuk menolong Marshanda. 'Tolonglah teman aku,' katanya," ucap Kaligis.

Mendengar kabar tersebut, Kaligis buru-buru terbang ke Jakarta dan bergegas menuju Rumah Sakit Abdi Waluyo, tempat Caca dipasung.
 
"Saya ke RS Abdi Waluyo, ketemu pimpinan Dr Sutrisno. Dr Sutrisno kaget ada surat yang ditandatangani ibunya Caca tertanggal 26 Juli. Isinya, orang-orang enggak boleh masuk, cuma orang tertentu saja yang boleh. Saya katakan sama dokternya, yang sakit ini ibunya atau anaknya. Anaknya sudah 25 tahun, tidak bisa dikekang begitu. Kecuali bisa kasih lihat penetapan perwalian dari pengadilan," bebernya.
 
Caca membenarkan ucapan pengacara yang pernah menangani kasus video porno Ariel dan Luna Maya itu. Versi Caca, dia tengah berada di apartemennya bersama manajer dan asisten pada 26 Juli. Kemudian segerombolan orang datang sekitar 7-8 orang. Termasuk satu orang anggota polisi. Mereka datang atas suruhan psikiater Dr Richard Budiman.
 
Mereka memperlihatkan surat perintah dari Dr Richard dan hendak menginjeksi Caca untuk kemudian dibawa ke rumah sakit. Caca menolak, namun mereka tetap memaksa.
 
"Saya minta waktu sebentar untuk menelepon om OC Kaligis. Kebetulan beberapa hari sebelumnya saya memang sempat bertemu dengan om. Tapi telepon tidak diangkat-angkat. Saya kenal juga sama Velove. Saya telepon dia (untuk minta tolong)," jelas Caca.
 
Kemudian, usai menelepon Velove akhirnya Caca pasrah diinjeksi dan dibawa ke rumah sakit.
 
"Mereka mengaku melakukan ini karena perintah keluarga, dari ibu aku, paman aku, dan tiba-tiba ada adik laki-lakiku masuk ke kamar  juga. Tidak ada pemeriksaan sama sekali, langsung diinjeksi. Lengan kanan dan kiri masing-masing diinjeksi satu ampul, kepala keliyengan, bahu rasanya berat banget. Saya pasrah. Langsung dibawa ke rumah sakit untuk diopname," urainya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan