Novel Islah Cinta banyak merekam pengalaman Dini ketika pergi liputan di luar negeri. Tokoh yang diangkatnya pun tak jauh dari profesinya sebagai reporter televisi.
"Buku ini perjalanan saya pada saat liputan di luar negeri. Bisa dibilang ini base on true story. Saya berharap Islah Cinta bisa difilmkan," kata Dini Fitria saat dalam keterangan tertulisnya.
Jika di dua buku sebelumnya Dini memakai latar tempat di enam negara, pada novel Islah Cinta dia hanya menggunakan satu latar tempat yakni di India.
"Buku ini menceritakan kisah tokoh utama itu saya sendiri. Yang kemudian melahirkan buku kedua Hijrah Cinta. Yang ketiga ini Islah Cinta, cuma setting-nya di satu negara saja, di India. Ini konklusi dari buku satu dan dua sebenarnya," jelasnya.
Banyak pesan yang hendak disampaikan Dini melalui buku ini. Salah satunya ialah bagaimana pentingnya toleransi. Hal ini terasa relevan terhadap kondisi di Indonesia ketika banyak orang saling menebar kebencian berdasarkan SARA.
"Di India saya menemukan toleransi itu sangat diagung-agungkan. Di India itu saya belajar banyak hal, ketika kita mencintai manusia kita juga mengagungkan Tuhan. Kalau dikorelasikan dengan Indonesia sekarang sangat tepat saya rasa dan punya kesinambungan karena Indonesia sekarang krisis toleransi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id