Nirina tidak berusaha menahan emosi ketika bertemu dengan Riri, pelaku dari penggelapan surat tanah milik ibunya. Nirina mengungkapkan jika tersangka belum menyatakan permohonan maaf sama sekali kepada Nirina dan keluarga atas apa yang telah diperbuat oleh Riri.
“Berat sekali hati saya untuk hari ini ketemu sama dia (Riri) dan tidak ada sedikitpun dia sampai detik ini niatan untuk memohon maaf,” kata Nirina dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya pada Kamis, 18 November 2021.
Aktris yang membintangi film Paranoia itu menyatakan, Riri sempat memberikannya tatapan sinis sebelum konferensi pers dimulai. Nirina tidak menyangka jika Riri masih bisa berperilaku tidak sopan seperti itu bahkan setelah kejahatan yang dilakukannya.
“Jalan saja, menatap mata saya dengan sebegitunya. Bahkan disaat sudah seperti ini, kamu masih berani menatap mata saya seperti itu,” lanjutnya.
Sementara itu, Riri memang merupakan ART yang sudah bekerja sejak tahun 2009 di rumah Almarhumah Cut Indria Martini, ibu dari Nirina Zubir. Riri diberi kepercayaan oleh ibu Nirina untuk mengurus beberapa surat aset miliknya.
Namun, Riri malah mengkhianati kepercayaan Almarhumah Cut Indria dan keluarga dengan mengganti nama sertifikat aset Cut Indria menjadi atas namanya dan menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi. Bahkan uang itu sampai digunakan untuk membuat usaha.
“Jadi ada keenam surat itu diam-diam ditukar namanya atas nama mereka. Terus ada sebagian diagunkan ke bank dan sebagian lagi dijual. Dugaan kami adalah akhirnya uang-uang itu dipakai untuk modalnya dia untuk memiliki sekarang ayam beku yang saat ini sudah memilki lima cabang,” kata Nirina.
Pelaku melakukan aksi kejahatan itu bersama suaminya yaitu Endrianto dan Notaris bernama Faridah. Para pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian. Selain itu, proses hukum masih terus berjalan sampai saat ini.
(Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News