Widya Saputra (Foto: instagram)
Widya Saputra (Foto: instagram)

Cerita Widya Saputra Isolasi Mandiri, Perlunya Perhatikan Saturasi Oksigen

Sunnaholomi Halakrispen • 16 Juli 2021 22:18
Jakarta: Jurnalis Widya Saputra harus menjalani isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar covid-19. Beruntungnya, ia hanya mengalami gejala ringan dan kini telah dinyatakan negatif covid-19. Widya pun menceritakan pengalamannya selama isoman.
 
"Cukup 10 hari saja, alhamdulillah ya. Kita kalau pertama kali kena, jangan panik, karena mental dahulu yang diserang oleh covid-19," ucap Widya melalui panggilan video dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
 
"Berawal dari radang tenggorokan, pilek, batuk. Lalu laporan sama pihak terkait, RT, RW," tambahnya.

Widya bersyukur bisa menjalani isolasi mandiri di tempat tinggalnya, karena saat ini dia tinggal seorang diri. Ia pun tidak perlu khawatir memikirkan anggota keluarga lain.
 
"Tapi kehadiran teman-teman, hewan peliharaan kalau punya, itu sangat membantu. Saya masih sisa tiga hari lagi setelah dinyatakan negatif, supaya bisa mobilitas ke luar, ke kantor lagi," tuturnya.
 
Salah satu pengalaman tak terlupakan yang dialaminya ialah ketika saturasi oksigen turun. Sebab, akhir-akhir ini kebutuhan tabung oksigen sedang meningkat, sehingga sulit mendapatkan oksigen untuk pasien covid-19.
 
"Paling deg-degan itu ketika saturasi oksigen turun. Akses untuk oksigen pun bukan hoax, itu susah. Saya pikir karena masih di angka di atas 80 atau 78, belajar proning itu bisa sekali untuk menambah oksigen di dalam darah. Intinya jangan panik, oksimeter perlu banget," jelasnya.

Vaksin Slank untuk Indonesia


Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
 
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
 
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan