Tak lama setelah pelaporan itu, Feni Rose membuat story Instagram. Dalam story tersebut, terlihat Feni Rose mengunggah foto dirinya sedang mengenakan pakaian berwarna senada. Dibalut dengan kain berwarna hijau, terlihat tangan kanan Feni Rose menyentuh kepala sambil memenjamkan mata.
"Kadang aku capek, kadang aku capek banget tapi ya sudahlah ya. Namanya juga capek. Ya istirahat dulu. Nite nite orang-orang yang orang beneran, bukan orang-orangan," tulis Feni Rose.
Seperti diberitakan sebelumnya, Feni Rose resmi dilaporkan ke kepolisian. Deolipa mengadukan Feni Rose atas dugaan pencemaran nama baik.
Pencemaran nama baik tersebut diduga dilakukan oleh Feni Rose melalui pesan WhatsApp kepada manajer artis, Tata Liem. Kepada Tata, Feni menyebut Deolipa sebagai orang yang hanya mengaku sebagai pengacara.
“He Tata Liem, apa-apaan tuh talent lo yang ngaku-ngaku pengacara, nyebut-nyebut produser Rumpi terima duit? Nama lo udah black list ya di Trans TV dan semua artis lo di masa depan!! Bisa-bisanya lo fitnah sembarangan! Nggak tau diri lo,” tulis Feni Rose kepada Tata Liem.
Deolipa mengatakan bahwa hasil tangkapan layar tersebut merupakan barang bukti Feni Rose diduga melakukan pencemaran nama baik terhadap dirinya melalui media elektronik. Deolipa menuturkan bahwa pesan WhatsApp tersebut dia dapatkan dari Tata Liem.
“Buktinya ini, ada nih Feni Rose nih. Itu tulisannya Feni Rose melalui dia punya staf, namanya Sari di Rumpi,” jelas Deolipa.
(Stephine Nauliani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News