"Tanpa mengurangi rasa hormat, kami berharap agar para pelayat tidak hadir dalam prosesi pemakaman dikarenakan situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan saat ini," kata Mozes Latuihamallo, kerabat Glenn, melalui pesan yamg diterima Medcom.id, Rabu 8 April 2020.
Mozes bilang, pemakaman digelr secara pribadi karena situasi tidak memungkinkan. Sebab itu pihak keluarga hanya mengharapkan aliran doa dari masyarakat untuk menemani Glenn ke tempat terakhirnya.
"Doa rekan-rekan sekalian di mana pun berada sudah lebih dari cukup untuk menguatkan kami dalam rasa duka ini," ujar dia.
Mozes pun berharap agar masyarakat dan rekan-rekan Glenn mau membukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. Terkhusus jika pelantun Kasih Putih itu pernah melakukan kesalahan selama hidupnya.
"Melalui pernyataan tertulis ini, kami pihak keluarga meminta doa dari rekan-rekan musisi, kerabat, teman, dan seluruh masyarakat Indonesia untuk almarhum Glenn Fredly. Memaafkan segala kesalahan yang pernah Beliau lakukan, baik sengaja mau pun tidak disengaja," tandas Mozes.
Glenn Fredly menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta Selatan, pada Rabu petang, 8 April 2020. Dia menutup usia ke-44 nya karena mengidap penyakit meningitis atau radang selaput otak.
Glenn akan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Kamis siang, 9 April 2020. Namun sebelum dimakamkan, jenazah akan didoakan terlebih dahulu di GPIB Sumber Kasih, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News