Acara tersebut diselenggarakan oleh Global Poverty Project yang bertujuan mengakhiri kemiskinan pada 2030.
Pada ajang tersebut, Beyonce membawakan beberapa lagu feminis, termasuk Survivor, Run the World, dan Single Ladies. Di tengah penampilannya, dia menyisipkan kutipan dari penulis Nigeria Ngozi Chimamanda Adichie, penyair Maya Angelou dan artis bela diri campuran Ronda Rousey.
Michelle kemudian ikut naik ke panggung dan memeluk Beyonce.
"Saya senang berada di sini malam ini dan merasa terhormat bisa mengikuti seorang wanita yang saya kagumi dan cinta," kata Michelle.
Istri presiden Barrack Obama itu lalu mengingatkan fan untuk berpartisipasi dalam kampanye mempromosikan pendidikan anak perempuan, meminta mereka men-tweet foto diri bersama pesan atas satu hal yang mereka pelajari di sekolah, menggunakan hashtag #62MillionGirls.
"Saat ini, lebih dari 62 juta anak perempuan di seluruh dunia tidak dapat bersekolah. Saya telah melakukan perjalanan ke seluruh dunia, dan bertemu dengan begitu banyak gadis. Mereka bertekad untuk membuat sesuatu dari diri mereka sendiri. Para gadis ini adalah anak perempuan kita," kata Michelle yang dikutip Aceshowbiz, Senin (28/9/2015).
Malala menimpali dengan menekankan pentingnya pendidikan bagi kaum perempuan.
"Saya ingin pendidikan menjadi prioritas utama karena dengannya kita bisa mengakhiri kemiskinan. Ketika kita menyangkal hak atas pendidikan, ini bukan bahwa ada kekurangan uang di dunia ini. Kita memiliki miliaran dan triliunan dolar, tapi uang itu dibelanjakan untuk kepentingan militer. Itu adalah hal-hal yang tidak berguna bagi masyarakat," jelas Malala.
Acara tersebut turut dihadiri Wakil Presiden Joe Biden, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, serta sederet pesohor dunia yakni Hugh Jackman, Bono, Leonardo DiCaprio, Pearl Jam, Stephen Colbert, Kerry Washington, Salma Hayek dan Olivia Wilde, Usher, Jason Sudeikis, Laverne Cox , Katie Holmes, Mark Zuckerberg dan Bill, serta Melinda Gates.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News