Melansir Hollywoodreporter, laporan setebal 13 halam itu menyebutkan, korban Jane (bukan nama sebenarnya) mendapat kekerasan seksual bulan Februari 2015. Cohen melakukan tindakan bejat itu ketika Jane dalam keadaan tidak sadar.
Laporan yang dimuat Huffington Post bermula dari tuduhan yang dilontarkan anak sulung Cohen, Valkyrie Weather. Dia menuduh ayahnya melakukan pelecehan seksual ketika Jane masih kanak-kanak.
Laporan itu juga menggambarkan kondisi Jane yang saat ini tengah mencari suaka atas kekerasan seksual yang menimpanya. Media itu juga memberitakan pelecehan seksual dibenarkan dua orang dekat Jane.
Mendapat tuduhan itu, Cohen sontak mencak-mencak. Cohen menampik seluruh tuduhan yang dilontarkan kepadanya lewat pengacaranya, Martin Singer.
"Kisah yang diusulkan itu adalah fitnah. Itu merupakan sebuah pernyataan yang sangat ofensif bahwa klien saya terlibat dalam pelanggaran seksual yang keji, kesalahan kriminal, dan perilaku tidak pantas lainnya Dia (Cohen) menolak dengan keras apa yang disengketakan kepadanya" kata Singer.
Pengacara Cohen juga memperingatkan media Huffington Post agar memberitakan sebuah laporan sesuai kaidah jurnalistik. Sebabnya, berita tanpa konfirmasi yang terlanjur beredar itu merusak citra diri Cohen.
"Ini sangat menyakitkan. Aku harus hidup dengan kenyataan bahwa anakku memutuskan untuk berperang melawan aku," sambungnya.
Dia kembali menegaskan, kliennya itu kecewa dengan berita Huffington Post yang ditulis Jessica Schulberg. Dia mengklaim tidak pernah melakukan perbuatan keji itu terhadap seorangpun.
"Saya tidak pernah menyerang, memperkosa, membius atau melecehkan siapa pun. Saya tidak pernah menjadi anggota klub cerutu, dan tentu saja tidak pernah ada di sana dengan orang bernama Jane," tandas Cohen melalui pengacaranya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id