Gita mengungkapkan mulai meragukan keberadaan Tuhan ketika masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA). Sikapnya itu makin teguh ketika membaca buku filsafat tentang sejarah Tuhan.
"Aku memang dalam wawancara itu bilang bahwa waktu SMA aku hampir ateis. Karena aku baca satu buku yang dibaca bukan pada usianya. Masih SMA sudah baca buku sejarah Tuhan, buku tentang filsafat gitu. Terus pas dibaca aku bilang sama my mom, kayaknya God itu not exist gitu," kata Gita Sinaga ketika berbincang dengan Melaney Ricardo di Youtube.
Namun, sikap Gita mulai goyah kembali ketika menghadapi suatu masalah. Dia merasakan peran Tuhan bekerja secara ajaib dalam hidupnya.
"Kita itu kadang-kadang pas lagi jatuh enggak tahu berpegangan kepada siapa. Soalnya aku merasa gini, aku di kamar suka gini, 'Tuhan ada enggak sih? Ini masalah gue berat banget, gue sudah enggak bisa menahan ini sendiri'. Bisa loh, besok pagi Tuhan balikin," paparnya.
Tak hanya untuk dirinya, Gita meyakini Tuhan mengasihi banyak manusia. Gita merasa, jika tidak ada Tuhan, dirinya mungkin sudah berada di rumah sakit jiwa.
"Dalam perjalanan ini aku merasa bahwa, gila, kalau enggak ada Tuhan kemarin, seorang risk taker akan masuk ke jurang terus. Jadi kalau sampai gue bisa berjalan sampai sekarang masih bisa ngobrol, bisa fine, kalau enggak karena Tuhan mungkin aku sudah di rumah sakit jiwa," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id