Di usia dini, buah hati Yovie dan istri Dewayani, yakni Muhammad Arsy Widianto (14) piawai memainkan alat musik piano, bernyanyi, dan dapat membuat program musik. Begitu juga putri keduanya, Nadhira Tiara. Anak berusia tujuh tahun itu dapat membuat komposisi musik dari benda-benda yang dilihatnya.
"Anak saya yang pertama main piano dan nyanyi. Anak saya yang kedua umurnya baru 7 tahun sudah bisa komposisi. Misalnya, lihat pensil (warna) biru, lalu dia nyanyikan, jadi lagu. Buat saya, itu boleh-boleh saja, tapi tetap basic akademik, basic intelektualitas itu penting. Karena dari situ kita bisa mengharapkan generasi masa depan yang punya kemampuan mengapresiasi, punya pola pikir analisis yang memadai untuk menerima perbedaan-perbedaan. Ketika saya berbeda, bukan berarti lawan. Kita harus saling menghargai, saling menghormati," beber Yovie yang ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Tidak harus menjadi musisi, Yovie membebaskan anak-anaknya memilih bidang yang akan digeluti kelak. Ia hanya ingin, anak-anaknya menjadi orang yang bermanfaat untuk negeri.
"Kalau anak-anak saya mau jadi musisi, monggo. Mau jadi profesor, monggo. Mau jadi usahawan atau apapun, silakan. Saya bebaskan saja. Yang paling penting buat saya bagaimana bisa hidup sebagai masyarakat yang lengkap, yang bisa membaur dengan masyarakat. Apapun itu bentuknya, saya support, karena kehidupan ini lebih indah dari sekadar profesi itu sendiri. Jadi musisi boleh, pemerintah boleh, politisi boleh. Pokoknya jadi sesuatu yang bermanfaat buat negeri itu lebih baik," tutup Yovie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
