"Ada kejadian yang tak terlupakan enggak, selama lo menjalani ini?" tanya vokalis Slank, Kaka, dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia yang tayang di Metro TV.
"Ada. Yang memorable salah satunya waktu itu kita pertama kali ke pemukiman pemulung di Tangerang Bintaro. Lalu kita tanya sama mereka biasanya makan apa dan enak atau enggak makanan yang kita berikan," jawab Edho.
Kemudian, mereka mengatakan bahwa biasanya dapat menyantap daging hanya setahun sekali ketika perayaan Idul Adha. Edho pun terkejut dan tersentuh mendengar pernyataan mereka.
"Saya langsung merasa aduh. Meskipun kita enggak bisa memberikan makanan setiap saat tapi bisa memberikan penghiburan setidaknya untuk mereka," ucap.
Di sisi lain, youtuber ini mengaku ada hal baik yang dirasakannya selama menjalani aksi bagi-bagi makanan melalui Warteg Gratis. Salah satunya, ia belajar bahwa semakin banyak kita memberi, maka semakin banyak kita menerima.
"Meskipun bukan dari sisi materiil ya. Maksudnya, perasaan kita memberi kok malah kita lebih bahagia dibandingkan mereka yang menerima," pungkas Edho.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin Slank untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News