Fifth Harmony (Foto: reuters)
Fifth Harmony (Foto: reuters)

Fifth Harmony Tinggalkan Amerika jika Donald Trump Jadi Presiden

Elang Riki Yanuar • 08 April 2016 21:08
Metrotvnews, Los Angeles: Personel Fifth Harmony, Camila Cabello mengikuti perkembangan pemilihan presiden Amerika. Camilla mengaku ketar-ketir melihat kiprah bakal calon dari Partai Republik, Donald Trump.
 
Donald Trump memang secara mengejutkan memenangi sejumlah pemilihan bakal calon presiden yang diselenggarakan Partai Republik. Artinya, sosok Trump yang penuh kontroversi banyak juga yang suka.
 
Donald dikenal sosok yang rasialis. Selain ingin melarang orang muslim masuk ke Amerika, Donald ingin membangun tembok di perbatasan Meksiko dan Amerika.

Camila yang keturunan Meksiko dari ayahnya, menyebut Donald Trump berbahaya. Bahkan, Camila bersama rekannya di Fifth Harmony kompak tidak akan memilih Donald Trump.
 
"Kita semua sepakat tidak akan memberikan suara untuk Donald Trump. Siapa pun yang melihat dia harus tahu kalau dia tidak punya kebijakan yang berharga. Dia mengatakan banyak hal yang seksis, rasis dan bodoh," kata Camila seperti dikutip Contactmusic.
 
"Cara dia bicara di depan rakyat Amerika, dengan hampir sebagian warga dunia menyaksikan, sangat membahayakan kami sebagai negara. Tidak hanya membahayakan Amerika, tapi juga berbahaya bagi dunia," lanjutnya.
 
Lauren, personel Fifth Harmony yang lain setuju dengan Camila. Melihat peluang Donald Trump yang cukup besar, mereka mulai berpikir akan meninggalkan Amerika jika Donald Trump terpilih menjadi presiden.
 
"Jujur, jika Donald Trump menjadi presiden, aku tidak yakin aku akan menjadi orang Amerika lagi," kata Lauren.  
Sikap serupa sebelumnya ditunjukkan Miley Cyrus. Pelantun Wrecking Ball itu juga berniat meninggalkan Amerika jika Donald Trump menjadi presiden.
 
"Donald Trump adalah mimpi buruk," tulis Miley di media sosialnya.
 
Donald Trump selama ini memang tokoh yang kontroversial dan dikenal sangat rasialis. Dalam sebuah kampanye, Trump bertekad melarang orang muslim masuk Amerika jika terpilih sebagai presiden.
 
Bahkan, dalam kampanyenya belum lama ini, Trump mengusir wanita kulit hitam. Hal itulah yang membuat dia kurang disukai sejumlah artis Hollywood. George Clooney juga berharap Trump tidak terpilih karena gagasannya yang dianggap fasis.
 
"Dia seorang oportunis. Sekarang dia adalah seorang fasis. Fasis xenophobia. Karena itulah kita mendengar sejumlah ide yang sangat bodoh seperti melarang orang Muslim dari negara ini. Sekarang, kita tidak akan pernah melakukan itu," kata George Clooney.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan