Kanye menemui Donald Trump membahas persoalan multikultural, pendidikan hingga kekerasan. Namun, John menyebut pertemuan Kanye dan Donald Trump hanya untuk publikasi semata.
"Aku tidak berpikir itu sangat memungkinkan bicara dengan Donald Trump mengenai isu itu. Aku pikir tindakan Kanye hanya untuk aksi publisitas semata," kata John Legend seperti dikutip Femalefirst.
John Legend selama ini tak sungkan menyatakan kritiknya terhadap Donald Trump. Bagi John Legend, janji kampanye Donald Trump sangat diskriminatif dan rasialis sehingga sangat aneh jika pria yang akan dilantik bulan depan itu membicarakan tentang kekerasan.
"Aku pikir Trump sengat menghancurkan, pesan yang dia sampaikan menghancurkan negeri ini. Aku pikir apa yang telah dia janjikan sangat berkaitan dengan banyak orang," ujarnya.
"Dan sangat mengecewakan Kanye mendukung pesan itu. Apa yang sedang ada dalam pikiran Kanye? Aku tidak sepakat dengannya," lanjutnya.
Sebelumnya, Kanye memang pernah berkicau di Twitter tentang keinginannya bertemu dengan Donald Trump. Kanye percaya, pria yang akan dilantik sebagai presiden pada Januari 2017 itu akan membawa perubahan bagi Amerika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News