"Biasanya di kampung-kampung enggak dipedulikan kan. Anak kecil kalau ada ODGJ lewat malah diteriak-teriakin," ucap drummer Slank, Bimbim, dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
Dia menekankan bahwa masih banyak orang yang tidak memerhatikan ODGJ dengan baik. Bahkan, sering kali ada keluarga yang tidak menerima kondisi pasien ODGJ.
"Kalau keluarga yang enggak mampu mengatasi biasanya malah jadi dipasung ya?" tanya Bimbim.
"Iya, dipasung. Aku belum lama ini habis lepas pasung 19 tahun itu di daerah Subang. Jadi kakinya sudah luka dan tidak bisa berjalan sampai lumpuh," ucap pemerhati ODGJ, Pratiwi Noviyanthi.
Novi, sapaannya, mengungkapkan bahwa banyak ODGJ yang dibuang dan ditelantarkan. Banyak juga pasien yang dirantai hingga puluhan tahun. Di satu sisi, keluarga tidak memahami cara merawat, namun di sisi lain ODGJ dianggap sebagai aib.
Dia pun turut sedih dengan keputusan memasung pasien ODGJ. Sebab, ada solusi lain untuk mengatasi ODGJ agar sembuh, yakni dengan memberikan obat sesuai dengan anjuran dokter.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News