Tanaman ganja. dok ist
Tanaman ganja. dok ist

Dikonsumsi Gigi Hadid, Apa Itu Ganja Medis?

Adri Prima • 19 Juli 2023 15:23
Jakarta: Model top Gigi Hadid diamankan pihak kepolisian di Royal Cayman Islands, Britania Raya. Ia ditangkap polisi karena kepemilikan dan peralatan penggunaan obat-obatan terlarang.
 
Petugas menemukan ganja dan peralatan untuk mengonsumsi ganja. Hadid dan temannya kemudian ditangkap. 
 
Gigi Hadid sendiri disebut membeli ganja tersebut secara legal dengan lisensi medis. "Gigi bepergian dengan ganja yang dibelinya secara legal di NYC dengan lisensi medis," kata perwakilan Hadid kepada E! News.

Keputusan Hadid membawa ganja juga cukup berdasar. Pasalnya di Pulau Cayman penggunaan ganja medis juga diperbolehkan. "Penggunaan (ganja) untuk medis juga legal di Cayman sejak 2017. Catatan (Hadid) tetap bersih, dan dia menikmati sisa waktunya di pulau itu," imbuh perwakilan itu.
 
Pada akhirnya Gigi Hadid bersama rekannya dibebaskan dengan jaminan. Keduanya didenda sebesar 1.000 Dolar AS atau sekitar Rp15 juta rupiah. 
 
Baca juga: Liburan Bawa Ganja, Simak Fakta-fakta Gigi Hadid Ditangkap Polisi
 

Mengenal ganja medis


Ganja medis sejauh ini masih menjadi perdebatan di banyak negara. Namun tidak sedikit pula negara yang sudah melegalkan bahkan merekomendasikan ganja untuk pengobatan.
 
Dokter Divisi Psikiatri Adiksi di Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Soetjipto menuturkan ganja medis memiliki keunggulan, yakni dapat mengatasi beragam penyakit. Menurut beberapa penelitian, ganja medis dapat mencegah glaukoma.
 
"Bisa juga sebagai anti-epilepsy atau anti-kejang yang dalam hal ini sangat bermanfaat bagi penderita cerebal palsy. Ganja medis sebagai penenang alami, membantu menumbuhkan tulang pada pasien osteoporosis, antidiabetes, antihipertensi, antikanker, antinyeri, pengobatan diabetes melitus, dan terapi penyakit lupus,” kata Tjipto dikutip dari unair.ac.id.
 
Tjipto menuturkan ganja medis memiliki perbedaan dengan ganja rekreasional atau ganja yang biasa dipakai untuk narkoba. "Ganja medis banyak dipakai untuk hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan. Di dalamnya terkandung cannabidinol (CBD)yang dapat menjadi obat terapi bagi berbagai macam penyakit," tutur Tjipto.
 
Sedangkan, ganja rekreasional mengandung tetrahidocannabinol (THC) yang tinggi. Kandungan tersebut menyebabkan pengguna dapat mengalami sensasi high atau fly.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan