Video itu direkam pada saat Chelsea berusia 15 tahun tanpa sepengetahuan dan izin. Hingga saat ini belum ada kejelasan bagaimana rinci peristiwa dan bagaimana video itu bisa tersebar.
Lepas dari persoalan video itu, Chelsea dengan lantang menegaskan dirinya akan tetap meraih mimpi dan berkarya secara positif.
"Saya mengajak teman-teman sekalian untuk memandang masa depan dengan mengisi dengan karya dan energi positif," kata Chelsea dalam diskusi tentang kekerasan pada anak di kawasan Semanggi, Jakarta, pada Senin (2/3/2015).
"Saya mencintai dunia perfilman. Saya memiliki cita-cita sebagai sutradara dan menginspirasi anak muda. Saya menginginkan jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Saya mohon dukungan bapak ibu dan rekan untuk meraih mimpi saya," urai Chelsea dengan suara lantang.
Di hadapan media dan insan perfilman yang hadir dalam acara itu, Chelsea juga memastikan bahwa kejadian yang menimpanya itu justru akan membuat dirinya semakin lantang bersuara untuk para korban-korban yang mengalami kejadian serupa dengan dirinya dan tindak kekerasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News