Penyanyi dengan nama lengkap Shakira Isabel Mebarak Ripoll itu sedang menjalani penyelidikan kasus tersebut dengan pihak berwenang Spanyol, dan berjanji akan melawan apa yang menurutnya sebagai tuduhan palsu.
Dilansir dari Reuters, Shakira menegaskan bahwa dirinya tidak tinggal di Spanyol selama masa yang dituduhkan tersebut karena pekerjaannya nomaden alias berpindah-pindah.
Wanita kelahiran tahun 1977 ini menolak tawaran penyelesaian dari kantor kejaksaan untuk menutup kasus tersebut. Ia berniat akan memberikan kesaksian pada hari Senin, 20 November 2023 dalam sidang pertama dari 12 sidang yang dijadwalkan hingga 14 Desember mendatang.
Baca juga: Korban Penipuan Tiket Coldplay Minta Ghisca Debora Kembalikan Dana |
Kantor kejaksaan menyiapkan hukuman berupa penjara hingga delapan tahun dan menuntut kembali pajak yang harus dibayar.
Ia diduga pernah tinggal di Spanyol lebih dari setengah tahun. Selain itu, properti Barcelona yang dia beli pada Mei 2012 digunakan untuk hiasan rumah keluarga.
Shakira sempat tinggal bersama mantan bintang sepak bola Barcelona dan Spanyol, Gerard Pique selama 11 tahun dan dikaruniai dua anak. Kemudian, dirinya pindah ke Miami usai berpisah.
Diketahui, Hakim Jose Manuel del Amo Sanchez yang akan memimpin panel yang terdiri dari tiga hakim dalam persidangan yang mendatangkan lebih dari 100 kesaksian. Persidangan dimulai pukul 10 pagi waktu setempat.
Sementara itu, pihak berwenang Spanyol sedang menargetkan beberapa selebritas besar yang juga diduga menggelapkan pajak, seperti Cristiano Ronaldo dari Portugal, Lionel Messi dari Argentina, dan Diego Costa pemain Brasil-Spanyol. Semuanya akan diselesaikan dan wajib membayar denda yang besar.
Adapun Mahkamah Agung Spanyol bulan lalu membebaskan pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso dalam kasus pajak lainnya. Alonso sempat tidak ingin berdamai hingga akhirnya dia menang di persidangan.
(Abdurrahman Addakhil)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News