"Ini terjadi pada tahun 1994 saat saya memulai audisi," kata Theron, dinukil NME.
Theron mengatakan, saat masa audisi tengah dilakukan, dirinya diminta datang ke rumah sang sutradara pada Sabtu malam. Theron mengaku tak tahu maksud dan tujuan kehadirannya selain hanya untuk audisi.
"Dia mengenakan piyama sutra dan menawari saya minum dan menggosok lutut saya. Saya hanya ingin audisi. Dan tidak tahu seluk beluknya," kenangnya.
Saat itu Theron tak bisa berkata apa-apa. Dirinya hanya bisa diam seribu kata. Dia hanya bisa segera pamit meninggalkan rumah sutradara itu dan pulang
"Ketika saya mengemudi pulang, saya kebingungan. Mungkin itu hal yang biasa dilakukan di industri film? Atau pelecehan?" paparnya.
Delapan tahun kemudian, Theron kembali bertemu dengan sang sutradara yang namanya tak disebutkan tersebut. Dia kemudian menanyakan perihal kejadian yang menimpanya saat itu.
"Namun saat saya tanyakan, dia langsung mengalihkan perbincangan," kata Theron.
Sejak saat itu, Theron sadar dirinya bukan orang pertama yang dilecehkan sang sutradara. Beberapa waktu lalu beredar kabar bahwa sutradara tersebut memang sering melakukan hal yang sama terhadap aktris pendatang baru.
"Saya pernah mendengar ini berulang kali dalam mendengarkan cerita perempuan lain, dan itu adalah hal yang disayangkan tentang pelecehan seksual," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News