"Saya kaget. Saya tadi coba hubungi Mas Doyok, Kadir tapi baru Mas Tessy yang kasih tanggapan," ujar Polo saat dihubungi lewat telepon.
Polo dulu pernah tersandung kasus narkoba. Namun, setelah bebas dari penjara, Polo bersama personel grup Srimulat lain mengaku sudah bebas narkoba. Bahkan, mereka aktif untuk mengampanyekan bahaya narkoba. Tapi siapa sangka, narkoba justru menjerat rekan terdekat mereka sendiri yaitu Nunung.
"Jujur saya prihatin. Apalagi saya, Mas Tessy, Mas Doyok sedang gencar-gencarnya memerangi narkoba. Nunung itu bukan lagi sahabat buat saya, tapi saudara. Susah pengin ngomong apa. Bingung," ujarnya.
Nunung ditangkap polisi di kediamannya pada Jumat, 19 Juli 2019. Dari hasil penangkapan itu, polisi mendapati narkoba jenis sabu seberat 0,36 gram. Yang membuat Polo semakin sedih, Nunung ditangkap bersama suaminya, Iyan Sambiran.
"Kalau Nunung-nya saja atau suaminya saja masih wajar tapi ini kok bisa dua-duanya. Kita kan enggak tahu siapa yang memulai. Itu yang buat saya prihatin," ucapnya.
Sepengetahuan Polo, penampilan luar Nunung tidak seperti pemakai narkoba. Apalagi, saat ini Nunung masih terbilang aktif tampil melawak di televisi sehingga sulit memiliki waktu senggang.
"Kalau dilihat dari fisiknya Nunung kan segar, bugar lincah enggak kelihatan sebagai pemakai. Dia juga sibuk syuting. Jadi enggak tahu kapan waktu dia pakai sabunya," katanya.
Setelah mendapat informasi yang utuh terkait penangkapan Nunung, Polo berjanji akan menjenguk komedian 56 tahun itu. Nunung sendiri baru akan dirilis oleh pihak kepolisian pada Senin, 22 Juli 2019.
"Saya bersama GPAN (Gerakan Peduli Anti narkoba) akan mencoba membantu setelah mendapat update," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News