Hal ini diketahui Anyun saat dirinya menjadi relawan, dengan membagikan bantuan ke warga terdampak pandemi di sekitar tempat tinggalnya.
"Ternyata banyak yang enggak tahu corona itu apa. Itu mungkin karena kurangnya sosialisasi, enggak ada internet, jarang menonton televisi," tutur Anyun dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
Ia menekankan, kondisi itu terjadi di kampungnya. Salah satu, ketika Anyun memberikan bantuan ke rumah seorang warga yang disapa Nenek Ice. Wanita paruh baya itu menanyakan kepada Anyun tentang asal bantuan tersebut.
"Saya bilang bantuan untuk yang terdampak dari corona. 'Oh ini dari corona? Terima kasih Bapak Corona, semoga sehat selalu, lancar rezekinya Bapak Haji Corona, semoga menjadi kepala desa.' Corona disangka nama," ungkapnya.
"Saya bilang, 'Nek, corona itu covid'. 'Oh si Ko David nyalonin jadi kepala desa? Yang punya toko bahan bangunan? Saya doain deh semoga menang, jalanan jadi bagus'," tambahnya seraya menirukan percakapan dengan Nenek Ice.
Lantaran banyak yang tidak tahu tentang covid-19, Anyun pun pusing. Ia terpikirkan bahwa nantinya tidak lagi menyebutkan sumbangan untuk warga terdampak covid-19.
"Makanya nanti kalau Anyun jelaskan lagi, 'Nek ada lagi nih varian baru dari covid-19, varian delta'. 'Hah? si Delta siapa? Nikah sama Ko David?' Wah susah. Makanya saya kasih bantuan nanti bilang, 'Nek, ini dari hamba Allah'. Sudah deh, selesai," ucapnya yang kemudian disambut suara tawa para personel Slank.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News