Menurut Wa Ode, tersangka kasus narkoba itu terjatuh ketika melakukan latihan kick boxing di tempat rehabilitasi pekan kemarin. Ardi terpeleset lalu kepalanya terbentur lantai.
"Infonya tidak benar. Yang benar Pak Ardi jatuh saat latihan kick boxing di tempat rehab. Saat latihan ditemani terapisnya. Pada waktu kurang-lebih jam 16.10 WIB, saat sedang melakukan gerakan tendangan, bapak Ardi terpeleset jatuh dan kepalanya membentur lantai," jelas Wa Ode.
Namun, Wa Ode membenarkan jika Ardi sempat dibawa ke rumah sakit. Kondisi Ardi pun saat ini sudah membaik dan stabil.
"Kondisi stabil dan diobservasi, yang pasti kan kepala yang membentur lantai. Sekarang di rumah sakit di Jakarta, semalam dibawa ke rumah sakit di Bogor terdekat yang ada di Bogor kemudian dirujuk ke Jakarta," ucapnya.
Ardi, kata Wa Ode, memang menyukai olahraga bela diri. Kebetulan saja dia mengalami insiden yang membuatnya harus dibawa ke rumah sakit.
"Benturan saja karena kan di tempat latihan itu di luar ya, di luar ruangan, di halaman parkir rehab itu. Itu kan bagian daripada program, latihan itu bagian dari program aktivitas di panti, jadi masuk dalam programnya panti rehab," jelasnya.
Ardi dan Nia Ramadhani harus berurusan dengan polisi setelah ditangkap terkait di rumahnya di Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu, 7 Juli 2021. Hasil tes urine menyatakan Nia dan Ardi positif menggunakan sabu. Keduanya kemudian di panti rehabilitasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
