Belakangan diketahui, video itu merupakan pengergapan polisi terhadap asisten Saipul Jamil terkait kasus narkoba. Saipul Jamil yang berada di dalam mobil tak lepas dari tindakan kasar sang pria berjaket merah marun itu.
Dia juga sempat terlihat memukul asisten Saipul Jamil yang bernama Steven. Dalam rekaman bahkan terdengar ada yang mengancam menembak orang yang ada di dalam mobil.
"Buka-buka, buka, gue tembak lo nyet," ujar seroang pria di video viral itu.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahdudd menegaskan pihaknya telah menelusuri video penangkapan Saipul Jamil. Hasilnya, polisi menyebut orang yang mengejar dan melakukan bertindak kasar terhadap Saipul Jamil bersama asistennya bukan anggota polisi.
"Melihat tayangan video tersebut yang mengetuk kaca, yang memukul tersangka S ini dan juga yang memaki-maki dengan bahasa kasar, setelah kita crosscheck terhadap 3 orang di TKP dan juga videonya, itu bukan anggota kami," kata Kombes M Syahduddi di Jakarta.
"Seseorang mengenakan hoodie berwarna merah marun. Itu setelah dikonfirmasi ternyata bukan polisi. Ini sedang kami cari juga orang itu," lanjutnya.

Untuk memperkuat pernyataannya, M Syahduddi menyebut pihaknya bakal melakukan penyelidikan lebih dalam. Sejauh ini, polisi menyebut pria yang melakukan perbuatan kasar terhadap Saipul Jamil adalah masyarakat yang kesal karena sebelumnya mobil yang ditumpangi sang penyanyi dangdut menabrak pemotor.
"Jadi ini sedang kami lakukan proses penyelidikan juga karena itu tadi, ketika ada kendaraan yang berperilaku tidak wajar di jalan dan menabrak beberapa pengemudi kendaraan bermotor lainnya, sehingga timbul inisiatif dari warga masyarakat untuk melakukan pengejaran. Makanya kami menurunkan propam untuk melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait dengan peristiwa tersebut," ujarnya.
Saipul Jamil sendiri bakal dibebaskan setelah tes urine-nya negatif narkoba. Sementara sang asisten harus mendekam di penjara karena positif narkoba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News