Nikita Mirzani tak sampai satu tahun berpacaran dengan Rizky. Namun, kisah asmara singkat itu meninggalkan kesan buruk bagi Nikita. Dia merasa dibohongi selama berpacaran. Nikita juga mengaku mendapat kekangan selama berpacaran dengan Rizky.
"Kalau menurut gue laki-laki main perempuan udah biasa, itu udah kodrat laki-laki mau itu punya uang atau nggak. Tapi menurut gue bukan itu yang gue permasalahkan. Melainkan gimana cara perilaku dia ke gua, bagaimana dia mengekang gue, ternyata dia di belakang gue gitu, terus gimana dia menyiksa batin dan mental gue, itu yang gak gue terima," kata Nikita Mirzani di Jakarta.
"Ternyata gue dikerangkeng bukan untuk kebaikan tapi untuk menutupi dirinya di luar, kalau udah main pukul, bahasanya kasar, padahal gue gak pernah dikasih uang sama dia, itu buat gue sudah keterlaluan. Kalau main perempuan bisa gue maafkan dan itu bukan sekali dua kali, kalau udah ringan tangan dan bahasa tidak baik," lanjutnya.
| baca juga: Nikita Mirzani Beberkan Perilaku Para Ajudan Prabowo |
Artis 38 tahun ini mencontohkan dirinya dilarang syuting film hingga berteman dengan beberapa temannya. Nikita merasa kaget sikap dan perlakuan Rizky berbeda jauh ketika sedang pendekatan dan saat mereka berpacaran.
"Karena gue merasa kok lu jahat banget ya, gue syuting film enggak boleh, berteman enggak boleh, bersosialisasi dengan kawan enggak boleh, even sahabat aja kalau ketemu gue gak boleh cipika-cipiki," ujarnya.
Akibat tertekan ketika berpacaran dengan Rizky, berat badan Nikita sampai turun. Hingga kesabaran Nikita habis dan memutuskan mengakhiri hubungan asmaranya dengan Rizky.
"Ternyata setelah menjalani dijalani, oh kok begini ya. Gue sampai turun berat badan sampai 5 kilogram, gak bisa keluar rumah. Mau meeting urusan kerjaan, sampai film pun enggak bisa. Harusnya gue ada film yang bakal launching tiga lagi tapi tiga itu ditolak demi dia," tutup Nikita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
