Kendaraan roda dua itu dicat emas oleh anggota Student Volunteer Army (SVA) dan diberikan kepada kerajaan Inggris selama perjalanan ke Selandia Baru pada Mei. Sayang, sepeda itu tidak dapat masuk ke Inggris karena masalah pengiriman.
"Sebuah sepeda dibuat untuk Pangeran, sebagai hadiah dalam kunjungannya ke Universitas Canterbury. Namun karena masalahan pengiriman, Harry tak bisa mengambil sepedanya," ucap sumber yang dilansir Stuff.co.nz, Rabu (5/8/2015).
Meskipun pria 30 tahun itu tidak pernah bisa membawa pulang sepedanya, dia mendapat kesempatan menyentuh sepeda emas itu.
"Pada kunjungannya, cuaca sedang tidak baik sehingga Pangeran Harry tidak bisa menjajal sepedanya. Dia sempat memeriksa dan menyentuh sepeda itu ," ungkapnya.
Hingga saat ini tawaran sepeda emas milik Pangeran Harry mencapai USD320. Pelelangan akan ditutup pada 12 Agustus, pukul 21.00 waktu setempat.
Rencananya, semua uang hasil lelang akan digunakan untuk membantu korban Topan Pam di Vanuatu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
