"Pembunuhan itu bukan ketidaksengajaan. Itu hal yang direncanakan. Saya berharap tersangka dapat dihukum seberat-beratnya atas perbuatannya yang keji, karena telah membunuh anak kecil hanya karena persoalan harta," ucap Maia saat ditemui di Grand Mahakam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2015)
"Pasti kesal dan miris. Anak kecil dibunuh oleh ibu yang membesarkannya, apalagi disundut pakai rokok, diperkosa. Tindakannya sudah kayak iblis," ujar Maia geram.
Maia menyayangkan terjadinya peristiwa ini. Dia berharap para orang tua agar bersikap melindungi dan memperhatikan anak.
"Seharusnya naluri seorang ibu yang dipakai untuk mendidik anak. Hal ini juga didukung oleh lingkungan yang baik, di mana semua orang harus sadar bahwa hak setiap anak ialah mendapat perlindungan," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News