Seperti dilansir NME, Senin (14/9/2015), serangan terhadap kaum homoseks di Rusia meningkat sejak Putin mengeluarkan peraturan yang melegalkan hukuman terhadap individu yang menunjukkan perilaku homoseks di kalangan anak di bawah umur.
"Beri saya waktu, Anda Presiden Rusia, dan Anda mengatakan hal bodoh seperti itu?" kata John kepada BBC News.
"Saya ingin bertemu (Putin). Mungkin dia menertawai saya di belakang saat dia menutup pintu, dan menyebut saya idiot, tetapi setidaknya saya berpikir saya memiliki nurani dan saya sudah mencoba," imbuh John.
John sebelumnya bertemu Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, untuk membicarakan dukungan terhadap komunitas LGBT di negara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News