"Saya sebenarnya mengurangi sosial media, karena itu memancing kriminalitas," ucap wanita yang akrab disapa Umi Pipik, saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2015).
Pipik menceritakan, belum lama ini dia dirugikan oleh orang tak bertanggung jawab yang membuat akun Facebook dan Twitter atas nama dirinya. Padahal, Pipik tak pernah mempunyai akun tersebut.
"Saya pernah dimanfaatkan orang yang bikin akun Twitter atau Facebook mengatasnamakan saya. Tapi ujung-ujungnya itu dipakai buat jualan," keluhnya.
Oleh karena itu, istri mendiang ustaz Jeffri Al Buchori itu mengajarkan kepada anak-anaknya agar membatasi diri dari media sosial.
"Upload foto anak dan tag lokasi, itu mengundang kejahatan, makanya saya enggak pernah foto anak-anak. Takut diincar dan saya menekankan hati-hati kepada anak-anak. Boleh main sosmed, tapi jangan obral yang ada dalam diri kita," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News