"Bentuk kerjasama adalah (pemberian) diskon (perjalanan), dengan saya harus mengepos foto (di Instagram) satu kali setiap hari," kata Syahrini usai diperiksa oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri di Gedung KKP Jakarta, Rabu 27 September.
Pantauan Metrotvnews.com, akun Instagram @princessyahrini memang mengepos sejumlah foto perjalanan umrah yang didukung oleh FT. Total ada 23 pos selama sembilan hari dari 26 Maret hingga 3 April 2017. Kebanyakan tertulis keterangan foto bertagar #SpiritualJourney dan #FirstTravelUmroh.
Syahrini juga mengaku bahwa diskon hanya diberikan untuk dia. Sementara belasan anggota keluarga yang ikut membayar penuh sesuai tarif yang ditetapkan FT. Namun Syahrini enggan menjelaskan lebih lanjut soal besaran dana.
"Biaya endorse sekian-sekian sudah kami bantah. Nanti lebih jelasnya oleh kuasa hukum saya, Bapak Arman (Hanis) dan adik-manajer saya (Aisyahrani), yang mengurus berangkat umrah, jadwal saya, dan pekerjaan saya," ujar Syahrini.
"Jadi sebetulnya saya adalah Syahrini yang berangkat saja, menuju umrah, menuju pekerjaan, menuju ke mana, yang mengatur adalah beliau."
First Travel tengah tersandung kasus karena dilaporkan sejumlah agen lain dan para pengguna jasanya. Mereka diduga melakukan penipuan lantaran banyak calon jamaah yang tak kunjung diberangkatkan. Sebagian calon jamaah sudah menunggu hingga dua tahun setelah melunasi pembayaran.
Sejumlah selebrita termasuk Syahrini pernah bekerjasama dengan First Travel, yang disebut-sebut telah membiayai mereka untuk berangkat umrah. Sebagai gantinya, mereka memberikan testimoni positif di media sosial atas jasa First Travel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News