Lelaki ini bernama James Safechuck. Dia kini berusia 36 tahun. Dalam pengakuannya yang disampaikan pengacara di hadapan pengadilan, dia menyebutkan saat masih berusia belia dilecehkan Michael hampir 100 kali selama empat tahun, hingga usianya mencapai pubertas.
Dalam dokumen tersebut, James mengaku dijadikan pelampiasan seks Michael. Uniknya, penyanyi yang terkenal dengan gaya Moon Walk itu memiliki kode rahasia setiap kali menginginkan seks.
Kode tersebut di antaranya, 'bebek mentega' yang digunakan Michael kala berhasrat ingin bercinta, 'cahaya terang' dan 'kota batu bata' untuk menggambarkan dirinya tengah ereksi.
Seperti dilansir TMZ, Rabu (6/8/2014), James menuding Michael menggunakan simbol rahasia ketika mereka berpegangan tangan. Michael akan menggores bagian dalam tangannya dengan jari untuk menunjukkan bahwa ia menginginkan seks.
Klaim lain dalam dokumen tersebut disebutkan, Michael melakukan upacara pernikahan rahasia lengkap dengan cincin dan surat nikah dengan korbannya.
James mengatakan, pelecehan membuatnya mempertanyakan seksualitasnya sendiri. Sebab, ketika dia merasa jatuh hati dengan Sheryl Crow, Michael tampak cemburu dan memperlihatkan sejumlah foto tak senonoh Sheryl kepada James.
Sebagai kompensasi dari pelecehan tersebut, James mengajukan permohonan ke pengadilan untuk diberi kuasa penuh atas rumah dan perkebunan milik Michael.
Pengacara yang menangani perkebunan dan rumah Michael, Howard Weitzman menyangsikan kesaksian James. "Permintaan James untuk mengajukan klaim terhadap properti Michael diharapkan akan ditolak," ucap Howard.
Howard heran melihat James yang dianggap tidak konsisten dengan ucapannya. James pernah menyatakan bahwa Michael tidak pernah melakukan pelecehan.
"Dia ini adalah orang yang membuat klaim lima tahun setelah Michael meninggal, lebih dari 20 tahun setelah insiden (pelecehan) terjadi, dan dia telah memberikan sumpah kesaksian bahwa Michael tidak pernah melakukan sesuatu yang tidak pantas terhadapnya," tegas Howard.
Petisi akan didengar di pengadilan pada 4 September 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
