Di dalam video yang diunggah di TMZ.com, Bieber yang saat itu berusia 15 tahun menceritakan lelucon tentang orang-orang kulit hitam yang memiliki julukan rasial tertentu sebagai bagian lucunya. Sebelum ia mengatakan itu, seseorang dalam video itu telah memperingatkan dia untuk tidak mengucapkannya, tapi dia tetap mengatakannya sambil tertawa. Di video itu, ia juga bertanya kepada seorang teman perempuannya, "Mengapa orang kulit hitam takut pada gergaji?"
Dalam video itu, Bieber kemudian menjawab sendiri pertanyaannya dengan meniru suara gergaji sambil tertawa. Atas kata-katanya dalam video itu, Bieber akhirnya meminta maaf. Melalui Associated Press, Bieber mengatakan ketika melontarkan lelucon itu, ia masih kecil dan tidak menyadari betapa kata-katanya bisa menyakiti komunitas tertentu.
"Sebagai anak muda, aku tidak mengerti betapa kata-kata tertentu dapat menyakiti mereka (etnis Afrika-Amerika). Saya pikir mengulangi kata-kata dan lelucon yang menyakitkan itu baik-baik saja, tapi saat itu saya tidak menyadari bahwa itu tidak lucu dan faktanya tindakanku itu tidak baik," ujar Bieber yang kini berusia 20 tahun.
Penyanyi asal Kanada itu kemudian meminta maaf dan mengatakan akan belajar dari kesalahannya. "Saya bersahabatan dengan orang-orang dari berbagai etnis dan budaya.
Saya benar-benar minta maaf telah menyinggung atau menyakiti siapapun dengan kesalahan kekanak-kanakan saya di masa lalu. Tolong dimaafkan. Saya sekarang seorang laki-laki yang tahu tanggung jawab saya untuk dunia dan tidak akan membuat kesalahan itu lagi," tambahnya.
Ini bukan kali pertama penyanyi muda asal Kanada ini tersandung kasus rasisme. Agustus tahun lalu, ia pernah menyinggung komunitas Aborigin di Australia. Bieber kala itu membuat pernyataan bahwa dia adalah keturunan etnis tertentu sehingga bisa mendapat gas secara gratis di Kanada.(CNN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id