Tiko sebelumnya dilaporkan Arina pada tahun 2022 terkait penipuan dan penggelapan. Namun, pihak Tiko mengungkapkan bahwa menemukan kejanggalan dari laporan yang dilayangkan oleh Arina Wiranto (AW).
"Kalau memang sumber datanya memang dari mas Tiko, harusnya di konfirmasi oleh akuntan publik, benar nggak data ini? Valid nggak data ini? Jangan sampai data data siluman yang muncul ke akuntan publik dan itu disajikan seolah-olah ada kerugian," ujar kuasa hukum Tiko, Irfan Aghasar kepada awak media di Jakarta Pusat.
Kemudian, Irfan juga menyinggung pihak kepolisian terkait hasil audit yang diketahui kurang dari Rp 6,9 miliar tersebut tidak dijelaskan secara rinci. Hal itu membuat pihak terlapor merasa janggal. Maka dari itu, Irfan menegaskan bahwa pihaknya akan terus berusaha untuk merencanakan laporan balik ke pihak AW yang telah merugikan kliennya.
| baca juga: Polisi Sudah Periksa Suami BCL di Kasus Dugaan Penipuan |
"Kami juga punya nih upaya untuk melindungi nama baik dan keluarga klien kami, apalagi keluarga klien kami adalah publik figur, sangat dirugikan," tambahnya.
Pihak Tiko pun sudah menyiapkan laporan balik terhadap Arina. Baik secara perdata maupun pidana.
"Kami juga akan mencadangkan upaya-upaya hukum perdata baik juga pidana, bagi pihak-pihak yang dalam laporan polisi ini mencoba memasukkan data-data palsu atau tidak dapat dipertanggungjawabkan atau diduga merekayasa data-data di laporan polisi ini sesuai dengan peraturan-peraturan perundang-undangan di negara kita, klien kami dan kami akan mencoba mempelajari sampai di mana posisi-posisi kasus atas tuduhan-tuduhan klien kami," lanjutnya.
(Indy Tazkia Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
