Seperti diketahui, pada 2014 foto-foto pribadi puluhan artis Hollywood beredar di dunia maya. Foto-foto pribadi itu diretas dari akun iCloud dan email para selebriti.
"Dengan ilegal mengakses kehidupan pribadi korbannya, Collins melanggar privasi mereka dan meninggalkan perasaan tekanan emosional, malu dan perasaan tidak aman," kata anggota FBI, David Bowdich seperti dikutip dari Femalefirst.
"Kami terus memantau baik selebriti dan korban dari masyarakat lain yang terkena dampak dari kejahatan ini," lanjutnya.
Menurut TMZ, pria 36 tahun itu menjalani aksinya sejak November 2012 hingga September 2014.
Salah satu artis yang menjadi korban saat itu di antaranya, Jennifer Lawrence, Kate Upton, Scarlett Johanssoon, dan masih banyak lagi. Karena melibatkan hampir seratus selebriti, kejadian ini disebut skandal terbesar yang melibatkan artis Hollywood.
"Ini bukan skandal. Ini adalah kejahatan seksual. Ini pelanggaran seksual. Ini sangat menjijikan. Hukum harus diubah dan kita harus berubah. Itulah mengapa situs-situs ini tidak bertanggung jawab," kata Jennifer Lawrence, kala itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id