"Iya bund, di sini kasusnya tinggi banget apalagi di NY per harinya 1 juta lebih yang kena! Tapi di sini virus omicron dianggap seperti flu biasa aja," tuturnya di Instagram.
"Karena cuma batuk pilek dan tenggorokannya kayak kering dan dianggap ringan banget gejalanya!" tambahnya.
Ia mengatakan bahwa perawatan diri jika tertular virus itu telah diketahui masyarakat setempat. Di antaranya, mengonsumsi vitamin serta obat sesuai gejala yang dirasakan.
Selain itu, pasien wajib menjalankan karantina mandiri setidaknya selama lima hari. Apabila kondisi telah pulih, maka dibolehkan keluar dari rumah dengan mengenakan masker.
Meskipun apotek setempat menyediakan obat-obatan secara lengkap, namun tidak mudah mendapatkan masker. Bunga Zainal pun khawatir dengan persediaan masker yang dimilikinya.
"Mungkin di sini karena dingin banget jadi gampang tertular, tapi emang kitanya harus jaga diri, pakai masker, cuci tangan, hindari keramaian, dan rajin rajin test covid-19 secara mandiri," ungkapnya.
"Kalian kalau mau liburan ke mana aja, tips dari aku stok masker dan antigen sendiri dari Jakarta, karena di New York aja habis. Aku muter cari, ketemu, tapi enggak boleh beli banyak," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
