"Menurut Pak Mirdal sendiri, bekal utama apa sih yang harus dimiliki anak-anak supaya bisa berhasil meraih pendidikan?" tanya gitaris Slank, Ridho, dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
"Paling pertama, mereka harus punya mimpi dulu, keluar dari ekosistem mereka," jawab CEO Media Group Mohammad Mirdal Akib.
Media Group sendiri masih konsisten menyediakan Beasiswa OSC (Online Scholarship Competition) Medcom.id. Tahun ini, disediakan 590 beasiswa yang tersebar di 25 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Favorit.
Beasiswa tersebut mencakup 515 beasiswa untuk S1 dan 75 beasiswa untuk jenjang S2. Total beasiswa yang diberikan tersebut senilai Rp47 miliar.
Anak-anak dari banyak daerah di Indonesia pun bersaing. Menurut Mirdal, anak-anak dari daerah rata-rata memiliki karakter dengan daya tahan yang jauh lebih kuat.
"Jadi sebenarnya proyek terobosan yang luar biasa, karena kita membawa dari satu titik ke titik baru dan mereka terbukti bisa menyesuaikan diri dan bahkan lebih unggul dari yang lainnya," paparnya.
"Jadi yang dibutuhkan itu karakter," tambahnya.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News