Pelukis kelahiran 2002 tersebut melukis sebanyak 34 provinsi di kain kanvas sepanjang 30 meter dan mendapatkan rekor MURI karena karyanya tersebut. Ia mengaku berasal dari keluarga yang nasionalis sehingga sangat mencintai budaya Indonesia.
"Aku emang cinta budaya Indonesia dari kecil, keluargaku nasionalis banget. Bahkan dari kecil keluargaku tuh sebelum tidur nyanyiinnya lagu-lagu daerah," kata Eva dalam tayangan Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
Eva membagikan karya lukisannya di media sosial seperti Tiktok dan Instagram. Pelukis muda tersebut menyatakan ingin menggunakan platform media sosialnya dengan hal-hal yang positif.
"Aku ingin menggunakan platform aku dengan lebih baik gimana caranya membuat seni yang bisa menceritakan budaya Indonesia,” lanjutnya.
Eva menghabiskan sekitar 200 jam untuk melukis lukisan yang bertemakan Nusantara tersebut. Ia mendapatkan ide dari para pengikutnya yang ada di Instagram dan Tiktok. Slank dan Eva pun akhirnya bermain tebak-tebakan dari karya tersebut.
"Aku biasa minta teman-teman di Tiktok dan Instagram buat kasih ide karena orang asli sana yang lebih bangga sama budaya mereka sendiri jadi mereka yang tahu lebih banyak,” lanjutnya.
Sementara itu, Eva mengaku tidak pernah menyimpan hasil karyanya. Ia biasa melelangnya dan mendonasikan hasilnya tersebut untuk orang-orang yang membutuhkan. Kali ini, Eva ingin akan mendonasikan kepada para UMKM yang terdampak covid-19.
"Kalau yang ini mungkin aku ingin membantu UMKM yang terdampak covid-19," kata Eva.
Ivanka Slank menyatakan Eva merupakan salah satu contoh anak bangsa yang sangat menginspirasi dengan kreativitas dan jiwa kemanusiaannya yang tinggi. Menurut Eva, hal tersebut sangat penting untuk membangun Indonesia menjadi yang lebih baik.
"Katanya di 2040 atau 2045 itu masa Indonesia emas dan itu akan menjadi tanggung jawab generasi aku untuk membawa Indonesia di level itu dan merepresentasikannya,” lanjutnya.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
(Aulya Syifa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News