Maia mengaku merasa sedih dan geram dengan masyarakat yang seringkali berkeluh kesah tanpa berbuat apa-apa. Ia menilai, setidaknya banyak hal bermanfaat yang dapat dilakukan guna melawan pandemi penyakit wabah menular ini.
"Kalau melihat situasi saat ini, seberapa penting, sih, kita peduli pada sesama menurut kamu?” tanya Bimbim Slank dalam tayangan Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV pada Jumat, 3 September 2021.
"Sangat peduli, karena aku sedih kalau ada orang-orang yang komplain tentang covid-19, tidak bisa gini, tidak bisa gitu," jawab Maia dalam tayangan yang sama.
Maia menjelaskan, sebuah solusi adalah hal utama yang dibutuhkan saat ini. Melalui donasi Anak Bangsa Peduli, ia pun tak henti menyalurkan berbagai bantuan serta menggencarkan program vaksinasi covid-19 di berbagai wilayah.
“Sekarang kita lebih melebarkan dengan menambah titik-titik vaksinasi covid-19,” ujarnya.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
(Nadia Ayu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News