"Kalau penyampaian awal, masa pandemi dia menggunakan, kemudian dengan tekanan kerja yang banyak, itu alasan-alasan klasik. teapi kami akan terus mendalami, kami akan kejar terus, mudah-mudahan pemasoknya dapat," tukas Kombes Yusri.
Polisi juga memastikan bahwa keduanya mengonsumsi sabu-sabu. Hal ini diketahui juga lewat tes urine yang telah dilakukan. Lebih lanjut, polisi masih menunggu hasil tes darah dan rambut yang saat ini masih dalam proses laboratorium. Tes rambut biasa dilakukan polisi untuk mengetahui berapa lama seseorang sudah menggunakan narkoba.
Sejauh ini, kepada polisi keduanya mengaku sudah lima bulan menjadi pemadat.
"Kami masih mendalami berapa lama yang bersangkutan memakai, kalau pengakuan awalnya empat sampai lima bulan. Kami akan cek betul, termasuk pemasoknya dari mana," kata Yusri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News