Olga Lidya (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Olga Lidya (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

Olga Lidya Kecewa dan Marah kepada Presiden SBY

Renatha Swasty • 29 September 2014 06:00
medcom.id, Jakarta: UU Pilkada tidak langsung sudah ditetapkan. Banyak masyarakat yang kecewa atas keputusan anggota DPR yang dinilai tidak berpihak pada demokrasi.
 
Begitu pula yang dirasakan model sekaligus aktris Olga Lidya. Ia mengaku kecewa sampai-sampai mau marah begitu UU Pilkada ditetapkan. Olga, sapaan akrabnya mengaku begitu kecewa dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus Ketua Umum dan Ketua Pembina Partai Demokrat.
 
"Mau marah. Terus terang saya marah banget sangat kecewa, karena kemarin saya sangat bangga dengan republik kita. Saya bahkan melihat New York Times mengatakan Indonesia is the most democratic country in the Southest Asia. Saya mengatakan Indonesia is the most democratic country in the world," kata Olga saat ditemui di kawasan HI, Minggu (28/9/2014).

Hal itu, kata dia dilihat dari Pileg dan Pilpres yang ditakutkan semua orang berhasil berjalan lancar tanpa hambatan dan kericuhan. Tapi, kemudian kebanggaan itu berbalik setelah ditetapkannya UU Pilkada tidak langsung. Olga mengaku sangat kecewa karena telah terjadi kemunduran demokrasi di sana.
 
Kekecewaan itu kata Olga ditambah dengan walk out nya Fraksi Partai Demokrat jelang voting UU Pilkada. Meskipun ada hak untuk itu, namun hal itu bukan cara yang terbaik. Pasalnya partai itu, melalui SBY sudah terang menyatakan mendukung Pilkada langsung.
 
Ditambah, belakangan SBY menyebut tidak tahu menahu soal walk out nya Fraksi partai Demokrat jelang voting UU Pilkada kala itu.
 
Apalagi ketika di saat genting itu, Kepala negara justru tidak ada. Kemarahan perempuan bertubuh langsing ini langsung memuncak. Olga berpendapat bila UU Pilkada penting, seharusnya SBY segera pulang.
 
"Saya merasa Presiden Obama harus menangani UU kesehatan, dia pulang loh ke Amerika untuk mengurus karena dianggap penting. Nah, sekarang apakah presisen kita menggangap sesuatu yang penting? Kalau dia menganggap sesuatu yang penting tentu dia hadir di sidang paripurna tapi ternyata tidak hadir. Ya enggak apa-apa lah tapi dengan tidak hadir seolah-olah di jaman modern 2014 ini beliau tidak tahu yang terjadi itu yang lebih mengecewakan," tandas Olga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan