Sidang perceraian Inara Rusli dan Virgoun masih berlanjut. Kini, giliran ibunda Virgoun yang menjadi saksi dalam sidang tersebut.
Selama sidang berlangsung, keterangan dari ibunda Virgoun yang bertentangan mempengaruhi mentalnya dan menjadk sebuah beban. Menurutnya, itu kembali menggali luka lamanya.
"Itu mengorek lagi luka. (Saya) mendengar pernyataan saksi (Ibunda Virgoun) yang bertentangan cukup menjadi beban," ucap Inara Rusli.
Meskipun begitu, Inara tetap bisa mengontrol dirinya dan membuat mentalnya lebih stabil setelahnya.
"Alhamdulillah, sekarang lebih stabil mentalnya," lanjutnya.
Diketahui bahwa sebelum Inara Rusli mengungkap dugaan perselingkuhan Virgoun yang masih berstatus suaminya itu, ia menjelaskan sempat beberapa kali ke psikolog. Sepertinya tindakan itu karena guncangan situasi yang dihadapinya.
"Sebelum (dugaan perselingkuhan Virgoun) viral, aku sudah beberapa kali bolak-balik ke psikolog," jelas Inara Rusli.
Bahkan Inara mengatakan bahwa dirinya sempat pergi ke psikolog dan psikiater sebelum melakukan sidang perceraiannua di pengadilan. Retaknya rumah tangga Inara bersama Virgoun membuat mentalnya memburuk.
"Sebelum ke pengadilan, aku sudah bolak balik ke psikolog dan psikiater," kata Inara.
Menurutnya juga, untuk menyembuhkan diri dari guncangan mental membutuhkan waktu yang lama.
"Untuk healing memang butuh waktu lama," tambahnya.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
