Kejadiannya pada kala itu, Puteri Rafasya hendak duduk di kursi saat berada di lokasi syuting, tiba-tiba kursinya ditarik oleh temannya.
Puteri lalu terjatuh dan mendarat di kaki logam tripod. Akibat kejadian tersebut, Puteri mengalami patah tulang pinggul dan saat ini mengalami mati rasa di tungkai bawahnya hingga tidak bisa berjalan.
Berdasarkan laporan dari media Malaysia, perempuan 12 tahun tersebut diharuskan memakai popok dan kursi roda.
Ibunda Puteri, Fatin Aliza Salmi membagikan kondisi putrinya di media sosial pada 10 Maret 2023. Ia mengatakan putrinya harus dilakukan ke rumah sakit karena mengalami kondisi inkontinensia urin.
Inkontinensia merupakan kondisi di mana seseorang tidak bisa menahan buang air kecil sehingga menyebabkan mengompol.
Fatin mengatakan kondisi putrinya saat ini sangat menyedihkan dan ia mengaku belum mendapatkan bantuan atau pengakuan dari keluarga pelaku prank tersebut.
Pihak tim produksi sudah meminta maaf atas kelalaian mereka karena membiarkan orang luar berada di dalam lokasi syuting. Diketahui pelaku tak seharusnya berada di lokasi syuting.
Mereka juga mengatakan akan menunggu kesembuhan Puteri sebelum melanjutkan syuting.
Saat ini, kondisi terbaru Puteri setelah dirawat delapan hari di Hospital Tunku Azizah, kini Puteri sudah bisa berdiri dengan bantuan tongkat dan juga tidak lagi memakai pampers.
(Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
